Selasa, 23 Oktober 2012

Refleksi SEP


Pada School Experience Program (SEP) semester ini saya melakukan observasi dan teaching assistant di SMAN 12 Jakarta Timur.  Hari jum’at 5 oktober 2012 saya dan satu orang rekan saya datang kesekolah untuk menemui pihak sekolah agar pada hari senin kami bisa langsung dapat melakukan observasi. Pada hari itu saya bertemu langsung dengan kepala sekolah dan waka kurikulum. Pihak sekolah sangat welcome terhadap kami terlebih kepala sekolah yang berpesan kepada saya sebagai mahasiswa matematika agar dapat mengajar matematika dengan menggunakan bahasa inggris disana serta diharapkan kami yang melakukan kegiatan observasi dan teaching assistant di sekolah tersebut dapat menularkan kepada guru-guru disana bagaimana pembelajaran yang aktif dan students center.

Senin, 8 oktober 2012 hari pertama saya dan teman-teman observasi disekolah ini, hari ini kita mengikuti upacara bendera tepat pada pukul 06.30 kita sudah ada di lapangan. Selesai upacara saya dan satu orang teman saya yang selanjutnya akan menjadi pair saya saat teaching assistant melakukan observasi dikelas.XI IPS 3 dikelas ini guru matematikanya mengajar dengan metode ceramah, anak-anaknya juga cukup kooperatif. Saya pikir dari pembicaraan kepala sekolah pada hari jum’at, guru disini mengajar matematikanya menggunakan bahasa bilingual tetapi kenyataan yang saya temukan dikelas ternyata guru mengajarnya dengan bahasa Indonesia. setelah melakukan observasi dikelas saya dan rekan-rekan dari pendidikan matematika melakukan diskusi  bersama guru pamong mengenai kelas yang kami observasi tadi. Guru pamong meminta kami mengajar pada minggu kedua observasi hal ini dikarenakan pada minggu pertama observasi tepat pada minggu terakhir sebelum UTS dan guru-guru pada minggu ini sibuk mematangkan materi sebelum UTS sehingga kami belum diberikan izin untuk mengajar. Setelah diskusi hasil observasi, kami dari pendidikan matematika diminta guru pamong untuk mengkoreksi hasil ulangan harian siswa kelas X. SEP saya pada semester ini tidak sesuai dengan jadwal normal yang ada di kampus. Minggu pertama SEP jatuh pada tanggal 8-12 Oktober 2012 dan minggu kedua pada tanggal 22-25 Oktober, tetapi pada 15-19 Oktober bukan berarti kami tidak kesekolah, kami diminta bantuan untuk mengawas siswa UTS sehingga kami tetap datang kesekolah hanya saja tidak seperti biasanya yang kesepuluh mahasiswa datang semua, pada UTS kami dibagi menjadi berdua-dua untuk mengawas UTS perharinya dan saya dan rekan mendapatkan hari kamis untuk mengawas UTS.
Hari kedua, ketiga, dan keempat kegiatan kami tetap sama dengan kegiatan hari pertama, kami hanya melakukan observasi sekolah dan lingkungan. Untuk saya dan teman-teman yang dari pendidikan matematika, kami diberikan tugas untuk mengkoreksi ulangan-ulangan matematika siswa. Saya dan rekan saya hanya kebagian dua kali untuk observasi kelas dan itu pun kelas yang berbeda XI IPS 3 dan XI IPS 1. Saya pikir minggu pertama ini adalah minggu yang sangat membosankan bagi saya, karena yang saya lakukan hanya observasi sekolah. untuk konsultasi RPP pun belum dapat saya lakukan di minggu pertama karena guru pamong yang sibuk. Menurut saya jika hanya observasi sekolah 4 hari adalah waktu yang cukup lama apabila saya tidak melakukan apa pun.
Hari ke lima saya dan rekan saya melakukan konsultasi RPP, hanya saja dikarenakan gurunya sibuk maka jadwal konsulasi RPP ditunda sampai minggu depan saat kami mengawas UTS. Hal ini tentu mengecewakan bagi saya dan rekan saya karena minggu ini tak ada yang bisa kami persiapkan untuk bahan mengajar kami.
Kamis, 18 Oktober 2012 saya dan rekan saya konsultasi lagi mengenai RPP kami, saya dan rekan saya telah berusaha memasukan kegiatan active  learning dan grouping pada kegiatan pembelajaran kami. Mulai dari kegiatan roundrobind, two stay three stray dll. Hanya saja pada saat konsultasi semua kegiatan tersebut tidak di izinkan oleh guru pamong dengan alasan buang-buang waktu dan tidak kondusif. Saya kecewa karena saya dan rekan saya hanya diperbolehkan mengajar dengan metode ceramah saja., bahkan dalam penggunaan LCD, computer dll sangat tidak di anjurkan. Saya dan rekan saya bingung terutama saya yang telah mengobrol langsung dengan kepala sekolah yang meminta agar kami menularkan pembelajaran aktif saya berfikir bagaimana saya dapat menularkan jika RPP saya yang menawarkan pembelajaran seperti itu saja ditolak semua olehnya. Karena tidak ingin di anggap tidak sopan dan memang pada dasarnya kami baru belajar maka kami turuti permintaan guru pamong untuk menghapus kegiatan aktif dan kelompok.
22 Oktober 2012, hari pertama saya dan rekan saya mengajar. Mengajar kali ini merupakan tantangan tersendiri bagi kami yang baru pertama kali mengajar ditambah kebiasaan di kampus yang selalu menggunakan pembelajaran aktif pada saat role play atau kegiatan lainnya yang kami harus mempraktekan cara mengajar, sedangkan disini kami mengajar tidak dengan games, grouping dan pembelajaran aktif lainnya  kami mengajar dengan metode ceramah dan ceramah yang saya pikir akan sangat membosankan bagi siswa kami. Saya dan rekan saya mengajar di kelas XI IPS 3 dengan materi peluang sebelum mengajar saya berdiskusi dengan rekan saya bagaimana caranya kita dengan tetap menggunakan metode ceramah tetapi siswa yang kita ajarkan tidak bosan dan mengantuk, maka kami menggunakan koin yang sebenarnya pada saat mengajar serta berusaha seaktif mungkin bertanya serta melakukan interaksi-interaksi tehadap siswa sehingga pembelajaran hari tersebut tidak terasa lama. Di akhir pembelajaran saya dan rekan saya meminta siswa untuk menuliskan refleksi mereka tentang apa yang mereka pelajari dan mereka rasakan hari ini. Dari kertas refleksi mereka, saya sangat senang meskipun kami tidak membuat kelompok dan melakukan kegiatan aktif lainnya siswa kami merasa senang terhadap pembelajaran, mereka tidak mengantuk dan bahkan ada yang bilang jika pembelajaran hari ini terasa cepat sekali. Membaca refleksi mereka saya sangat bahagia dan cukup puas atas apa yang saya dan rekan saya lakukan hari ini.
Setelah mengajar kami melakukan diskusi dengan guru pamong mengenai pembelajaran hari ini, ada kritik dan saran dari guru pamong yang menurut saya sangat membangun dan dapat saya pertimbangkan untuk pertemuan berikutnya, hanya saja mungkin karena seringnya kami melakukan interaksi guru pamong berkata jika menajemen kelas kami masih kurang dikarenakan kondisi kelas yang ramai pada saat pembelajaran tetapi dapat dia maklumi. Saya dapat menerima kritik tersebut tetapi menurut saya kelas pada hari tersebut tidak begitu ramai, karena jika kelas begitu diam saya khawatir mereka akan mengantuk oleh sebab itu saya dan rekan saya mengusahakan agar mereka dapat bebas bertanya terhadap kami dan menjawab pertanyaan-pertanyaan kami sehingga memang kondisi kelas tidak pernah hening.
Setelah mengajar dihari pertama saya dan rekan saya langsung mengkonsultasikan RPP kita untuk hari kedua, belajar dari hari pertama kami minta kepada guru untuk mengizinkan kami membuat grup dan melakukan kegiatan yang lebih aktif, tetapi hanya membuat grup saja yang di izinkan itu pun anggotanya tidak boleh lebih dari empat, padahal dari refleksi siswa yang kami terima di hari pertama banyak yang meminta belajar dengan game buat kelompok dan lain-lain namun sayang sekali tetap tak dapat kami wujudkan karena tidak diberikannya izin khawatir kelas tidak kondusif.
Selasa, 23 Oktober 2012 saya dan rekan saya telah siap mengajar untuk kedua kalinya. Akan tetapi ternyata hari ini guru pamong tidak dapat hadir sehingga ia tidak dapat mengobservasi dan memberikan penilaian terhadap kami. Kami masih tetap mengajar di kelas XI IPS 3 hanya saja kami mengajar bukan materi baru dan tidak berdasarkan RPP yang kami buat karena RPP yang kami buat akan digunakan di hari rabu saja. Ia memberi amanah kepada kami untuk tetap masuk dan meriview pembelajaran sebelumnya serta memberikan latihan-latihan soal dari materi sebelumnya. Masuk kelas XI IPS 3 di hari kedua disambut hangat oleh mereka meskipun tidak ada guru mereka tetap respect terhadap kami, sesuai dengan amanah guru pamong kami tidak memberikan materi baru kepada siswa, kami hanya meriview pembelajaran kemarin dan membahas soal. Di tengah perjalanan kegitan pembelajaran ada siswa yang bertanya dan meminta kami untuk mengulangi materi yang telah lama mereka pelajari namun mereka kurang paham, kami berusaha menjelaskan kembali namun mereka masih bingung sehingga saya memiliki inisiatif untuk mempraktekan langsung apa yang belum mereka pahami tersebut, mereka belum paham bagaimana membedakan permutasi dan kombinasi lalu kami menjelaskan dengan cara mereka mempraktekan apa yang ada di soal seperti peluang berjabat tangan ketika menghadiri pesta dll dan alhamdulilah akhirnya mereka paham dengan praktek sederhana tersebut. 30 menit sebelum waktu habis siswa meminta kami untuk melakukan games, saya dan rekan saya bingung game apa yang cocok namun mereka tetap mengerjakan soal dan tidak begitu berisik akhirnya saya pilih games soal berantai. Jadi pada games ini siswa diminta membentuk 4 kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 9 orang, mereka diberikan tugas untuk menjawab soal dengan waktu yang telah disediakan dan dengan syarat masing-masing anggota kelompok harus mengerjakan soal tersebut secara berantai.
Waktu pun habis saatnya kami harus keluar dari kelas namun untuk besok yang lebih baik kami meminta siswa untuk menuliskan refleksi mereka tentang hari ini. Membaca refleksi mereka membuat saya terus tersenyum meskipun games dadakan dan kegiatan yang saya sendiri bingung bagaimana caranya agar tetap membuat siswa kooperatif terhadap saya dan rekan meskipun tak ada guru, sangat direspon baik oleh mereka bahkan mereka berkata hari ini matematika sangat menyenangkan. Saya pikir akhirnya hari ini bisa lebih baik dari kemarin, jika kemarin mereka menuliskan belajar matematika berasa cepat dan hari ini mereka menuliskan matematika menyenangkan.
Untuk Rabu saya dan rekan akan mengajar kelas ini lagi namun kali ini mungkin tak ada game atau kegiatan kelompok lainnya kecuali menjawab soal karena RPP kami yang memang di batasi untuk kegiatan tersebut. Saya berharap kegiatan mengajar dan belajar besok akan lebih baik dibandingkan hari sebelumnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar