Refleksi Aksi Nyata 1.4

Modul 1 Program Guru Penggerak memberikan saya wawasan yang mendalam tentang peran dan tanggung jawab seorang guru sebagai agen perubahan di sekolah dan masyarakat. Melalui modul ini, saya belajar untuk memahami konsep dasar kepemimpinan pembelajaran, pentingnya menciptakan budaya positif di sekolah, dan cara mengembangkan potensi siswa secara holistik.

Selama mempelajari Modul 1, saya mendapatkan beberapa pembelajaran utama:

• Kepemimpinan Pembelajaran: Saya menyadari bahwa sebagai seorang guru, saya harus mampu menjadi pemimpin dalam pembelajaran. Ini berarti tidak hanya menguasai materi pelajaran, tetapi juga mampu memotivasi dan menginspirasi siswa untuk mencapai potensi maksimal mereka.
• Budaya Positif di Sekolah: Modul ini menekankan pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang positif dan inklusif. Saya belajar tentang berbagai strategi untuk membangun budaya sekolah yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan siswa secara menyeluruh.
• Pengembangan Potensi Siswa: Saya memahami bahwa setiap siswa memiliki potensi yang unik dan tugas saya adalah membantu mereka untuk mengembangkan potensi tersebut. Melalui pendekatan yang berfokus pada siswa, saya diajarkan untuk lebih peka terhadap kebutuhan dan bakat individu setiap siswa.

Setelah mempelajari Modul 1, saya menerapkan beberapa strategi yang saya pelajari ke dalam kelas saya:

• Pendekatan Diferensiasi: Saya mulai menerapkan pendekatan diferensiasi dalam pembelajaran, dengan memberikan tugas dan aktivitas yang sesuai dengan tingkat kemampuan dan minat masing-masing siswa. Ini membantu meningkatkan partisipasi dan keterlibatan siswa dalam proses belajar.
• Penciptaan Lingkungan Belajar Positif: Saya berusaha menciptakan lingkungan kelas yang ramah dan suportif. Salah satu langkah yang saya ambil adalah dengan mengadakan sesi diskusi kelompok kecil untuk membahas permasalahan yang dihadapi siswa dan mencari solusi bersama.
• Penggunaan Teknologi: Saya juga mulai memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran, seperti penggunaan aplikasi pembelajaran dan platform e-learning. Ini tidak hanya membuat pembelajaran lebih menarik tetapi juga membantu siswa mengembangkan keterampilan teknologi yang penting untuk masa depan mereka.

Selama proses implementasi, saya menghadapi beberapa tantangan:

• Resistensi terhadap Perubahan: Beberapa siswa awalnya kurang antusias terhadap pendekatan baru yang saya terapkan. Untuk mengatasi hal ini, saya melakukan pendekatan personal dan memberikan penjelasan tentang manfaat dari metode pembelajaran yang baru.
• Manajemen Waktu: Mengelola waktu untuk menyiapkan materi pembelajaran yang terstruktur dan berbeda untuk setiap siswa membutuhkan usaha ekstra. Namun, dengan perencanaan yang baik dan manajemen waktu yang efektif, saya berhasil mengatasi tantangan ini.

Secara keseluruhan, pengalaman mempelajari dan menerapkan Modul 1 sangat bermanfaat bagi perkembangan profesional saya sebagai calon Guru Penggerak. Pembelajaran dari modul ini membantu saya untuk menjadi lebih reflektif dan inovatif dalam mengajar. Ke depannya, saya berencana untuk terus mengembangkan strategi pembelajaran yang berpusat pada siswa dan berkolaborasi dengan rekan guru untuk menciptakan budaya belajar yang positif dan inklusif di sekolah.

Refleksi ini memberi saya kesempatan untuk mengevaluasi kemajuan saya dan menetapkan tujuan baru untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas saya.

Dengan refleksi ini, saya berharap dapat terus tumbuh sebagai pendidik yang berdedikasi dan berkomitmen untuk memberikan pendidikan terbaik bagi siswa saya.