Kamis, 12 September 2013

Saatnya Mahasiswa Memanusiakan dan Mempersatukan Manusia Oleh: Rika Pratiwi

“kemanusiaan yang adil dan Beradab” dan “Persatuan Indonesia”. Seperti itulah bunyi sila kedua dan kelima pancasila ideologi bangsa Indonesia. Jika di hayati dengan seksama kalimat itu bukan hanya kalimat namun memiliki arti. Betapa orang-orang terdahulu berpikir keras menciptakan kalimat yang sangat indah ini dengan harapan kalimat ini bukan hanya akan menjadi kalimat namun menjadi sesuatu yang bearti bagi setiap insan individu rakyat Indonesia.
Namun kenyataanya yang terjadi di era sekarang ini. Kemanusian yang adil dan beradab hanya menjadi sebuah kalimat yang tercantum dalam simbol ideologi bangsa. Hal ini tercermin dalam setiap tindakan dari komponen bangsa ini terutama mahasiswa. Masih ada saja mahasiswa yang melakukan tindakan yang tidak berprikemanusian dalam kehidupan sehari-harinya seperti membuli, melakukan demo yang merusak fasilitas umum dan melakukan tindakan kekerasan lainnya. Semakin hari semakin jauhlah kita dari persatuan Indonesia jika tindakan-tindakan yang tidak berprikemanusian tersebut terus berlangsung.